aneka jasa

Tampilkan postingan dengan label internet jogja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label internet jogja. Tampilkan semua postingan

Internet Gratis di Malioboro

 JOGJA – Ini kabar gembira bagi  wisatawan maupun masyarakat yang  berkunjung ke Malioboro.  Saat ini anda bisa menikmati wifi (wireless fidelity) di kawasan Malioboro secara gratis. Jika di dalam gadget anda tersedia nama malioborocyberstreet@wifi.id, maka tinggal disambungkan. Secara langsung masyarakat bisa menggunakan layanan internet tanpa harus menggunakan username dan password . Wifi gratis itu terselenggara karena ada kerja sama antara Pemkot Jogja dengan PT Telkom untuk program Malioboro Cyber Street. Itu merupakan salah satu bagian program nasional PT Telkom yakni Indonesia WiFi.

Kerja sama tersebut berlangsung sejak Maret 2013 hingga setahun ke depan. Sedangkan penandatangan nota kesepahaman antara Wali Kota Haryadi Sayuti dan Dirut PT Telkom Arif Yahya dilakukan di Kepatihan, kemarin (21/3). Bukan hanya di kawasan Malioboro, Arif menyatakan kawasan lain juga akan dipasangi layanan yang sama.  Direncanakan hingga 2017 sudah ada 40 ribu titik jaringan wifi di Kota Jogja.  Itu juga sebagai upaya menciptakan Jogja Digital City  atau Jogja Kota Digital). Menurut dia,  saat ini yang terpasang  baru 1000 titik.”Untuk 2013, targetnya ada 2.900 titik di seluruh Kota Jogja,” jelasnya.

Tak hanya kerja sama dengan pemkot, PT Telkom pun menandatangani nota kesepahaman dengan Pemprov DIJ. Menurut Arif, ruang lingkup kesepakatan itu adalah percepatan pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi.Detailnya meliputi pengembangan infrastruktur, aplikasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.  Kerja sama dengan pemprov  ruang lingkupnya  lebih luas dibandingkan dengan pemkot.Untuk lingkup pemprov sudah banyak  perkembangannya. Di antaranya Indi Health dengan membangun jaringan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) online di 178 lokasi. Jaringan itu menghubungkan 121 puskesmas, 50 rumah sakit, dan enam dinas kesehatan.

“ Ini supaya data pengguna Jamkesda bisa terkonsentrasi jadi satu,”ujarnya.Lalu ada Indi Goverment dengan penyedian infrastruktur di 115 titik yang menghubungkan kompleks  balai kota dengan 14 kecamatan, 45 kelurahan, 26 puskesmas, dan 16 UPT pelayanan masyarakat. Indi School  berupa kesepakatan dengan Disdikpora DIJ berupa penyediaan wifi di 2.700 sekolah. Namun ,yang sudah terpasang baru  di 30 sekolah  sejak Januari lalu. Terakhir Indie Tourism adalah pengembangan aplikasi di gadget untuk mempromosikan wisata DIJ. Program ini sudah dikerjakan Desember 2012. Nantinya aplikasi Indi Tourism bisa diakses di smartphone.

Ke depan akan bergerak lebih luas lagi ke sektor ekonomi (e-koperasi, e-UKM, Jogja Investor board), layanan publik (e transportation), dan budaya (e-culture).Gubernur DIJ Hamengku Buwono X berharap  kerja sama ini bisa lebih dilebarkan lagi. Khususnya untuk penyedian aplikasi bagi empat mata pelajaran yang dinilai sulit yakni matematika, fisika, kimia, dan biologi. Selama ini sudah ada salah satu perusahaan teknologi informasi yang diajak pemprov membuat aplikasi untuk memudahkan penjelasan empat pelajaran itu ke dalam animasi. “Tapi mereka cuma sanggup dua saja,”jelasnya.

Karena itu, dia meminta dengan kerja sama ini pengembangan media pembelajaran bagi siswa khususnya untuk empat mata pelajaran itu bisa difasilitasi. Sedangkan Wali Kota Haryadi Suyuti menilai, kerja sama itu sebagai pembuka akses bagi masyarakat  mendapatkan informasi lebih luas di internet. “Kemudahan akses saja. Selain itu, kita bisa mendukung berbagai sektor seperti pariwisata dan industri,”tandasnya.  (hed/kus)
 
 disalin dari
http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/29087-nikmati-internet-gratis-di-malioboro.html
 
 

ads here

.

KLATEN BANGET

Kuliner Klaten

JOGJA BANGET

Kuliner Jogja

SOLO BANGET

Kuliner Solo

 
© 2009 blog orang klaten | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan