Peningkatan Pendapatan Persiba Bantul Tak Signifikan

BANTUL-Peningkatan pendapatan laga kandang Persiba Bantul tak begitu signifikan. Dari keterangan yang disampaikan oleh pihak Panitia Pelaksana (panpel) Persiba Bantul, saat laga menjamu PSIR Rembang, Minggu (28/4) lalu, pendapatan dari sektor tiket adalah sebesar Rp100,9 juta.
 
Meski mengalami peningkatan dari laga kandang sebelumnya ketika Persiba Bantul menjamu Persema Malang, Kamis (24/4) yang hanya meraup total pendapatan kotor sebesar kurang lebih Rp75 juta, namun peningkatan itu nyatanya tak begitu signifikan.
”Kalau pas laga pertengahan pekan memang sulit untuk dapat pendapatan maksimal. Nyatanya kalau pertandingannya, di hari Sabtu atau Minggu bisa mencapai Rp100 juta. Meski masih jauh jika dibandingkan dengan laga sebelumnya, apalagi laga kandang di musim lalu,” ucap Ketua Panpel Sapto Priyono saat dihubungi wartawan, Senin siang (29/4).

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Persiba Bantul Wikan Werdho Kisworo membenarkan bahwa peningkatan itu memang tidak begitu signifikan. Menurutnya, laga kandang kontra PSIR Rembang tersebut seharusnya bisa menjadi lumbung pendapatan bagi Persiba Bantul.
Pasalnya, selain laga tersebut digelar di hari Minggu, PSIR Rembang juga merupakan klub yang relatif dekat dengan Bantul. Diakuinya, tak maksimalnya pendapatan Persiba Bantul tersebut lantaran munculnya kembali indikasi kebocoran tiket.
”Ini [kebocoran tiket] baru indikasi sih. Kami belum mendapatkan laporan resminya dari Panpel,” akunya.

Oleh karena itu, evaluasi mutlak harus dilakukan. Salah satunya adalah pada aspek upaya Panpel untuk lebih memaksimalkan animo masyarakat ketika Persiba Bantul menggelar laga kandang. Salah satu upaya yang bisa ditempuh misalnya adalah memaksimalkan pemasangan spanduk dan publikasi.
”Karena selama ini publikasi hanya lewat jejaring sosial dan media massa saja. Padahal kan tidak semua orang punya koneksi internet dan baca koran,” ucapnya.
Selain itu, ia juga berharap ketika Persiba Bantul menggelar laga kandang berikutnya pada 23 Juni mendatang kontra Bontang FC, lampu stadion Sultan Agung sudah bisa berfungsi.