Pembangunan Masjid Agung Klaten Dikebut

KLATEN, suaramerdeka.com -Pembangunan Masjid Agung Klaten di lahan bekas terminal Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara molor dari target. Seharusnya, pembangunan tahap pertama sudah mencapai 25 persen dari total pekerjaan. Namun hingga Senin (15/10), pekerjaan baru selesai 14 persen.

Molornya pembangunan masjid tersebut terungkap saat Bupati Klaten H Sunarna SE MHum melakukan inspeksi mendadak untuk memantau pelaksanaan mega proyek senilai Rp 9,5 miliar tersebut, Senin (15/10). Sidak juga dihadiri Asisten II Sekda Klaten, Drs Edy Hartanta, Kepala Bapeda Bambang Sigit Sinugroho, dan para staf ahli Bupati.

"Saya ingin pembangunan Masjid Agung bisa berjalan sesuai jadwal. Saat ini, penyelesaian pekerjaan belum berhasil mencapai target, karena banyak waktu yang terbuang. Saya harap pekerjaan bisa  dikebut supaya bisa selesai tepat waktu," kata Bupati Sunarna ketika berada di lokasi pembangunan masjid.

Menurut Sunarna, percepatan pelaksanaan proyek tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain memperbanyak jumlah tenaga kerja dan menambah peralatan, sehingga waktu bisa dihemat. Hal itu mendesak dilakukan karena sebentar sudah musim penghujan. Turunnya hujan setiap hari dimungkinkan menghambat pelaksanaan proyek tersebut.

Kepala Bapeda Bambang Sigit Sinugroho menambahkan, proyek pembangunan Masjid Agung Klaten dianggarkan sebesar Rp 14 miliar. Namun dalam pelaksanaan lelang, tender dimenangkan dengan nilai Rp 9,5 miliar.

Pekerjaan meliputi pembangunan fisik bangunan, hingga lantai II. Rencananya, pembangunan tahap kedua akan dilakukan tahun 2013 mendatang.